Bagaimana cara cek jamsostek? Apa saja langkah yang harus dilakukan untuk mengecek saldo jamsostek? Apakah saja langkah untuk mencairkan saldo jamsostek?
Bicara tentang jamsostek, mungkin hal ini sudah tidak lagi asing untuk sebagian orang. Terlebih, untuk mereka yang bekerja di sebuah perusahaan besar, dan juga memiliki tanggung jawab ataupun resiko kerja yang besar.
Dalam sebuah perusahaan sendiri, biasanya para pekerja akan mendaatkan jaminan atas keselamatan kerja yang tak jauh berbeda dengan asuransi jiwa. Hanya saja, asuransi yang diberlakukan dalam sebuah perusahaan, sifatnya tidak personal melainkan koorporat.
Oleh sebab itulah saat ini asuransi jiwa dalam sebuah perusahaan, pihak kantor akan membuatkan karyawannya kartu keselamatan atau kerap disapa Jamsostek.
Untuk yang belum tau, jamostek atau yang saat ini lebih dikenal dengan BPJS sendiri merupakan sebuah padan penyelenggara jaminan sosial yang berdasarkan funded social security yang masih terbatas dalam kalangan masyarakat umum dan pekerja.
Jamsostek sendiri kerap digunakan pada beberapa perusahaan swasta yang ada di Indonesia. Dalam programnya sendiri, jamsostek memberikan perlindungan pada para pekerja dari kecelakaan dan resiko untuk para karyawan swasta.
Maka dari itu, penting untuk kita selaku pekerja dan peserorangan, mendaftarakan diri sebagai peserta Jamsostek, agar mendapatkan jaminan ketika mengalami kecelakaan ketika bekerja, ataupun menjadikan jamsostek sebagai asuransi pribadi.
Lantas, bagaimana cara kerja dari Jamsostek ini?
Pertanyaan tersebut kerap ditanyakan oleh mereka yang mungkin belum mengetahui bagaimana cara kerja dari Jamsostek. Kurang lebih, cara kerja dari jamsostek ini tak jauh beda dengan asuransi kesehatan.
Peserta atau perusahaan harus melakukan pembayaran iuran sesuai dengan kelompok yang didaftarkan, yang kemudian akan dikelola oleh pihak jamsostek.
Iuran yang di bayarkan pun biasanya memiliki jangka 1 bulan sekali. Untuk peserta jamsostek pribadi, biasanya iuran harus dibayarkan secara personal. Sedangkan untuk perusahaan, mereka akan memotong sebagian gaji untuk pembiayaan jamsostek.
Nantinya, iuran yang dibayarkan rutin ini akan dikembalikan pada peserta jamsostek seperti tabungan atau investasi. Tentunya, hal ini menjadi nilai lebih untuk para pekerja dan juga perseorangan.
Sehingga, apabila peserta jamsostek sudah bekerja selama 2 tahun, maka pekerja sudah memiliki tabungan rutin yang semakin besar sesuai dengan masa kerja mereka.
Cara Cek Jamsostek
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah Saldo Jamsostek ini dapat dicairkan? Jawabannya adalah bisa. Kamu bisa melakukan pengecekan saldo jamsostek, untuk mengetahui saldo atau tabungan yang sudah kamu kumpulkan selama mendaftar. Dengan cara
Cara Cek Jamsostek lewat Situs Resmi
Langkah pertama yang cukup mudah untuk dilakukan adalah dengan mengunjungi situs resmi dari jamsostek itu sendiri. Yaitu dengan
- Buka browser di smartphone ataupun komputer kalian
- Kunjungi situs http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/ atau https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/
- Lalu klik pada pilihan ‘Layanan Peserta’ dan pilih ‘Tenaga Kerja’
- Jika sudah, silahkan klik pada laman login dan masuk dengan menggunakan email dan juga password yang terdaftar
- Apabila sudah berhasil login, maka kamu bisa mengklik pada tombol ‘Lihat saldo’
- Tunggu beberapa saat, dan nantinya kamu akan melihat informasi saldo jamsostek yang sudah terkumpul
Walaupun terbilang mudah, kadang ada saja pengguna Jamsostek yang masih bingung untuk login kedalam situs BPJS. Jika hal ini terjadi, kamu bisa menghubungi pihak Call Center Jamsostek, baik melalui live chat ataupun email.
Cara Cek Jamsostek lewat Aplikasi
Kemudian untuk cara yang kedua, kamu bisa melakukan pengecekan saldo jamsostek / bpjs dengan menggunakan aplikasi yang memang dikhususkan untuk mengecek saldo. Caranya
- Download terlebih dahulu aplikasi BPJSTKU di Google Play ataupun App Store
- Tunggu sampai prosess installasi selesai
- Lalu, buka aplikasi BPJSTKU dan login dengan menggunakan email dan juga password
- Tunggu beberapa saat dan nantinya kamu bisa mengklik pada pilihan ‘Lihat Saldo’ untuk mengetahui jumlah tabungan yang kamu miliki.
Sama seperti cara pertama, apabila kamu mengalami kendala ketika login, kamu bisa mengklik pada opsi lupa password, ataupun menghubungi pihak BPJS untuk kendala login. Dan pastikan email yang kamu masukkan sudah terdaftar, ya.
Cara Cek Jamsostek lewat ATM BNI
Kemudian, untuk cara yang kedua adalah kamu bisa melakukan pengecekan saldo jamsostek melalui ATM. Tapi perlu diingat ya, jika cara ini hanya berlaku untuk ATM BNI saja. Dan pastikan juga, Rekening BNI kalian sudah terdaftar di Jamsostek
Tentunya, cara ini sangat memudahkan para nasabah BNI, untuk melakukan pengecekan saldo. Caranya
- Kunjungi ATM BNI terdekat di sektiar kalian
- Setelah itu masukkan kartu ATM beserta PIN ATM kalian
- Pilih bahasa yang tersedia
- Tunggu beberapa saat, dan pilih pada menu ‘Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan’ dan nantinya kamu akan melihat informas saldo Jamsostek yang kalan mliki.
Tapi perlu diingat ya, cara ini hanya berlaku untuk melakukan pengecekan saldo saja dan tidak berlaku untuk melakukan pencairan saldo. Oh iya, jangan lupa ya ATM yang dikunjungi harus ATM BNI, bukan ATM Bersama atau ATM Prima.
Cara Cek Jamsostek lewat Kantor BPJS
Selain menggunakan 4 cara diatas, kamu juga bisa melakukan pengecekan saldo dengan cara yang tak kalah mudah. Yakni dengan mengunjungi kantor cabang BPJS atau Jamsostek terdekat.
Cara ini terbilang manual, namun dengan mendatangi kantor cabang, kamu bisa mendapatkan informasi lebih mengenai kartu jamsostek yang kamu miliki, dan juga menanyakan hal hal lain yang sekiranya cukup penting.
Untuk mengetahui tempat atau lokasi dari kantor cabang BPJS terdekat, kamu bisa mencarinya melalui aplikasi Google Maps, dengan mengetikkan kata kunci Kantor BPJS terdekat di sekitar kalian.
Jika sudah menemukan kantor cabang terdekat sesuai domisili, maka selanjutnya kamu tinggal datang pada pagi hari dengan membawa kartu Jamsostek / BPJS, beserta KTP.
Tanyakan kepada security / satpam jika kamu ingin melakukan pengecekan saldo dan kamu akan diminta untuk mengisi formulir yang tersedia, sebagai validasi data.
Apabila semua persyaratan terpenuhi, maka kamu tinggal menuju ke bagian customer care dan serahkan kartu jamsostek kalian untuk mengetahui saldo jamsostek yang kamu miliki.
Jika jumlah saldo jamsostek atau BPJS sudah diketahui, maka kamu bisa mengkalkulasikan jumlah saldo yang kamu miliki. Namun untuk melakukan pencairan saldo jamsostek, kamu perlu mengetahui beberapa syarat berikut ini.
- Usia peserta sudah mencapai minimal 65 tahun
- Sudah tidak lagi bekerja di perusahaan yang terdaftar (untuk pekerja swasta)
- Terkena PHK
- Sudah tak lagi terikat kontrak terkait.
Apabila salah satu persyaratan diatas terpenuhi, maka kamu bisa melakukan pencairan melalui situs, aplikasi, atau bahkan mengunjungi kantor cabang terdekat. Kalau menurut mimin, yang paling mudah ialah ke kantor cabang. Dan biasanya, prosess pencairan bisa berlangsung antara 7 – 14 hari kerja (sesuai ketentuan).
Dan itulah tadi beberapa cara cek saldo jamsostek atau bpjs yang bisa kamu gunakan. Silahkan gunakan cara yang menurutmu paling mudah, dan semoga bermanfaat.