Bagaimana cara membuat kartu kredit BNI yang mudah? Apa saja syarat yang harus dipenuhi, dan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk membuat kartu kredit BNI? Lalu, bagaimana prosess pengajuan kartu kredit BNI agar mudah di acc?
Kartu kredit bukan lagi hal yang asing di telinga kita. Di era modern seperti sekarang, kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan semakin meningkat. Mulai dari membuka tabungan, transfer dana, hingga melakukan berbagai jenis transaksi harian, semuanya bisa dilakukan dengan cepat melalui layanan perbankan yang kian berkembang pesat.
Salah satu bank yang sudah lama dipercaya masyarakat Indonesia adalah BNI atau Bank Negara Indonesia. BNI tidak hanya menyediakan layanan tabungan dan transaksi dasar, tetapi juga menghadirkan fasilitas kartu kredit bagi nasabah yang membutuhkan kemudahan bertransaksi.
Kartu kredit sendiri memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya. Dengan kartu ini, kamu bisa berbelanja di berbagai merchant yang mendukung pembayaran kartu kredit, cukup dengan menggesek atau memasukkan kartu ke mesin pembayaran. Hal menariknya, kamu tidak perlu langsung membayar saat itu juga. Sistem kartu kredit memungkinkan pembayaran dilakukan pada akhir periode atau di akhir bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari pihak bank.
Artinya, kamu bisa berbelanja terlebih dahulu tanpa harus mengeluarkan uang tunai di awal. Sistem ini mirip dengan paylater, di mana pembayaran baru dilakukan ketika jatuh tempo tiba. Dengan begitu, kartu kredit jelas memudahkan banyak orang, khususnya mereka yang sering berbelanja atau membutuhkan fleksibilitas dalam mengatur keuangan.
Meski terlihat praktis, sebenarnya prosess pengajuan kartu kredit BNI tidak serta merta bisa langsung disetujui begitu saja. Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar pengajuan kamu bisa mudah di acc. Namun, kabar baiknya, persyaratan tersebut tidaklah rumit dan prosedurnya juga cukup jelas. Jadi, bagi kamu yang ingin tahu cara membuat kartu kredit BNI, pastikan kamu memahami syarat serta langkah-langkahnya dengan benar sebelum mengajukan. Seperti
- Pemohon atau Nasabah harus berusia minimal 21 tahun, dan maksimal 65 tahun untuk pemegang kartu utama
- Sedangkan untuk pemegang kartu tambahan (cadangan) harus berusia minimal 17 tahun
- Untuk kewarganegaraan sendiri, jelas harus WNI ataupun jika kamu adalah WNA, kamu harus menyertakan dokumen pendukung sesuai ketentuan
- Membawa serta bukti slip gaji untuk kamu yang berprofesi sebagai karyawan, dan sertifikat atau izin usaha jika kamu adalah pengusaha
- Serta untuk kamu yang berprofesi sebagai freelancer professional, kamu dapat menyertakan surat izin yang menyatakan jika kamu adalah professional freelancer.
Jika diperhatikan dengan seksama, tentunya beberapa persyaratan diatas tak jauh beda dengan cara membuat kartu kredit bca yang sebelumnya sudah mimin bagikan di artikel sebelumnya. Karena memang, baik bca ataupun BNI, mereka memiliki persyaratan khusus untuk nasabah dalam mengajukan kartu kredit.
Karena biasanya, dari dokumen inilah nantinya pihak BNI akan menentukan jenis kartu kredit yang cocok sesuai dengan pendapatan kamu, ataupun profesi tempat kamu bekerja. Maka dari itu, prosess pengajuan kartu kredit BNI biasanya akan memakan waktu sekitar 1 – 3 hari untuk pihak bank dapat melakukan review terlebih dahulu.
Selain itu, hal hal diatas tadi juga dapat mempengaruhi limit kartu kredit yang kamu dapat. Biasanya, hal ini di cocokkan dengan rekening koran atau histori pendapatan kamu dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir jika mendapatkan limit yang besar, karena biasanya pemotongan atau pembayaran karu kredit bulanan dapat dilakukan secara otomatis dengan memotong saldo di tabungan BNI kamu.
Cara Membuat Kartu Kredit BNI
Jika sekiranya kamu sudah mengetahui tentang beberapa persyaratan dan juga dokumen apa saja yang harus dibawa, maka selanjutnya kamu bisa langsung mengikuti beberapa cara membuat kartu kredit bni, terlebih untuk kamu yang baru saja akan membuat atau mengajukan kartu kredit bni. Dengan cara
Langkah1: Lakukan Pengajuan Secara Online
Langkah pertama yang bisa kamu lakuakn adalah dengan mengajukan aplikasi kartu kredit melalui online. Cara ini sendiri terbilang mudah, karena kamu tidak perlu mengunjungi kantor cabang, untuk memilih produk kartu kredit yang sesuai dengan dokumen dan data kiri kamu. Disini, kamu bisa mengaksess laman https://www.bni.co.id/creditcard/id-id/produk/produkkartukreditbni untuk melihat detail dan juga jenis kartu kredit yang bisa kamu pilih.
Setelah itu, kamu bisa mengklik pada pilihan Apply Now pada kartu kredit yang akan kamu pilih. Kamu juga bisa melihat terlebih dahulu detail dari kartu kredit tersebut. Baik dari limit, biaya bulanan, dan juga persyaratan yang harus dilengkapi.
Apabila kamu sudah mengetahui produk kartu kredit mana yang akan kamu pilih dan mengklik pada Apply Now, maka selanjutnya kamu bisa mengisi data diri kamu sebagai pemohon atau pemilik kartu kredit tersebut.
Nantinya juga, pihak bank BNI akan menghubungi kamu, untuk melakukan pencocokkan data dari yang kamu daftarkan pada pengajuan kartu kredit, dan juga dengan data diri yang kamu miliki. Biasanya, prosess ini akan memakan waktu 2 – 5 hari setelah prosess pengajuan dilakukan. Maka dari itu, pastikan ponsel kamu tetap aktif dan dapat dihubungi.
Langkah2: Prosess Verifikasi Data
Selanjutnya, setelah pihak bank berhasil melakukan pengecekan data yang ada pada poin pertama tadi, nantinya pihak bank juga akan melakukan verifikasi data lain dengan menghubungi kontak darurat yang kamu tambahkan pada form pendaftaran.
Biasanya, prosess ini baru akan dilakukan setelah 7 hari atau bahkan lebih, setelah prosess pengajuan dan telpon dari pihak bank dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan jika data kontak darurat yang kamu masukkan adalah benar anggota keluarga dan dapat dihubungi jika sewaktu-waktu terjadi masalah.
Hal ini juga mempermudah kamu dalam mendapatkan tingkat acc kartu kredit dengan limit yang kamu tentukan. Dengan memasukkan data yang benar dan aktif, maka kamu bisa mengajukan kartu kredit BNI dengan mudah. Tetapi, jika pada prosess pihak bni menghubungi kamu saja sudah sulit dan untuk kontak daruratnya tidak aktif, maka kemungkinan pengajuan kartu kredit kamu akan di tolak.
Langkah3: Aktivasi Kartu Kredit BNI
Kemudian untuk tahapan yang terakhir adalah kamu tinggal melakukan aktivasi kartu kredit BNI yang sudah ada ditangan. Tentunya, hal ini sendiri baru bisa kamu dapatkan setelah berhasil melalui 2 poin penting sebelumnya tadi.
Karena, jika kamu berhasil diterima atau berhasil untuk mengajukan kartu kredit BNI, biasanya akan ada 2 opsi yang ditawarkan. Mulai dari kamu bisa mengambil kartu kredit BNI milikmu ke kantor cabang, ataupun kamu bisa memilih opsi antar kerumah, yang mana tentunya akan dibebankan biaya.
Untuk prosess aktivasi sendiri terdapat dengan 2 cara. Yang pertama yakni jelas dengan mendatangi kantor cabang BNI terdekat. Biasanya, hal ini sendiri sangat memudahkan nasabah, terlebih jika mereka baru pertama kali menggunakan kartu kredit BNI.
Di kantor cabang nanti, kamu juga akan mendapatkan arahan dan juga instruksi dari admin, mengenai tata cara dan juga penggunaan kartu kredit BNI, beserta penjelasan tentang limit yang dapat digunakan.
Atau yang kedua, kamu bisa melakukan aktivasi secara mandiri, jika menggunakan metode kartu kredit diantar kerumah. Dengan cara menghubungi call centeri BNI di nomor 1500046, atau juga dengan
- Buka aplikasi Perpesanan atau SMS
- Ketikkan pesan baru dengan format sebagai berikut:
AKT (spasi) nomor kartu kredit BNI (spasi) tanggal lahir (ddmmyyyy) - Lalu, kirimkan pesan tersebut ke nomor 3346.
Nantinya, kamu akan mendapatkan balasan dari pihak BNI, jika kartu kredit yang kamu miliki sudah aktif dan dapat digunakan seperti biasa. Gampang banget kan?
Dan itulah tadi beberapa cara membuat kartu kredit bni yang dapat kamu coba. Gimana, tertarik untuk membuat kartu kredit BNI ini? Semoga bermanfaat.