Cara membuat ATM Mandiri sebenarnya sangat mudah, hanya saja banyak para pengguna atau calon nasabah yang kadang bingung tentang tata cara dan apa saja yang harus di persiapkan untuk membuat ATM Mandiri.
Sebenarnya, kebutuhan manusia akan atm tidak begitu vital. Namun, di era digital saat ini masyarakat lebih dimudahkan dengan adanya ATM sebagai salah satu metode untuk berkirim uang ke sesama pengguna bank yang sama, ataupun lain bank dengan dikenakan biaya sekitar Rp. 6.500 rupiah.
Gak cuma itu aja, kemudahan lain yang ditawarkan atm adalah ketika kamu ingin melakukan penarikan uang. Karena pada awalnya hadirnya bank di indonesia adalah untuk masyarakat dapat menyimpan uang mereka, dan kemudian diambil di lain hari ketika tabungan mereka sudah cukup.
Namun dengan adanya atm. Pengguna bisa melakukan tarik tunai ataupun setor tunai melalui mesin ATM terdekat sesuai bank yang mereka gunakan. Itulah mengapa, gak heran jika saat ini kita dapat menemukan banyaknya orang orang yang sudah memiliki atm.
Apalagi untuk mereka yang menerima gaji atau upah kerja melalui bank transfer. Ketika tanggal gajian tiba, mereka tidak perlu lagi menghadap atasan untuk menerima gaji secara cash. Melainkan cukup memeriksa rekening mereka untuk mengetahui apakah gaji sudah masuk atau belum.
Selain itu, sistem penggajian dengan cara transfer ini dinilai lebih aman. Karena bayangkan jika terjadi hal buruk dijalan bisa saja uangmu akan hilang begitu saja di rampas oleh perampok. Sedangkan dengan atm, sekalipun atm mu hilang, yang menemukan tidak dapat melakukan tarik tunai akibat tidak mengetahui 6 digit PIN ATM kamu.
Dan selagi menunggu atm mu ditemukan, kamu dapat melakukan pemblokiran kartu lama melalui call center, dan membuat ATM baru di kantor cabang dari Bank yang kamu gunakan. Nah, salah satu bank yang saat ini cukup banyak memiliki nasabah adalah Mandiri.
Bank swasta yang berdiri sejak lama di Indonesia ini masih menjadi pilihan para calon nasabah yang ingin memiliki ATM ataupun tabungan untuk diri mereka sendiri. Selain itu, Mandiri juga menawarkan banyak layanan yang bisa kamu aksess dengan mudah.
Mulai dari layanan mobile banking dengan Livin by Mandiri, SMS Banking, Internet Banking, dan lain sebagainya, tentunya akan memudahakan pengguna dalam melakukan transaksi keuangan seperti transfer, ataupun melakukan pembayaran ketika berbelanja online di salah satu layanan e-commerce yang ada di Indonesia.
Tapi gak cuma itu aja kok, untuk kamu yang ingin menabung secara rutin, kamu dapat membuka rekening tabungan Mandiri Deposito yang mana bisa kamu atur untuk jangka waktunya dan juga jumlah target atau goal dari tabungan kamu.
Cara Membuat ATM Mandiri
Sayangnya, karena minimnya informasi yang ada, hal ini menyebabkan banyak banget calon nasabah yang tidak mengetahui tata cara membuat atm madiri untuk pribadi ataupun perseorangan. Padahal, caranya gampang banget kok.
1. Siapkan Data Diri dan Identitas
Cara pertama yang paling penting adalah jelas menyiapkan identitas dan juga data diri yang kamu miliki. Disini, kamu harus membawa beberapa dokumen pendukung untuk membuat ATM Mandiri pertama kali. Seperti
- KTP / Kartu Tanda Penduduk untuk Warga Negara Indonesia yang sudah berusia 17 Tahun atau lebih
- NPWP / Resi NPWP (jika NPWP Fisik kamu belum jadi)
- Surat Perintah dari Kantor (jika ada)
- Setoran Awal (minimal 500.000)
- Smartphone
Buat yang bertanya tanya, kenapa harus ada Resi NPWP, jawabnya adalah ketika kamu membuka tabungan atau ATM Mandiri, kamu harus terlebih dahulu memiliki NPWP. Tetapi, jika kamu sedang membuat NPWP Secara online dan belum ada bentuk fisik dari NPWP, kamu dapat memberikan bukti jika kamu sudah melakukan pendaftaran NPWP (nomor npwp saja).
Min, kalau belum memiliki KTP gimana?
Kamu bisa membawa serta orang tuamu, untuk kemudian atas nama yang digunakan adalah data diri dari orang tuamu, tetapi untuk ATM nya bisa kamu gunakan seperti biasa.
Min, kalau surat perinta dari kantor, itu apa?
Biasanya untuk para pekerja yang memang bekerja di kantor yang sistem gajiannya melalui transfer bank Mandiri, kamu bisa meminta surat tugas atau surat rekomendasi dari kantor, untuk kemudian bisa digunakan sebagai pengganti NPWP pada saat membuat ATM Mandiri.
Karena sudah terkait kerja sama dengan pihak kantor, jadi Bank Mandiri akan mendata data kamu dengan NPWP kantor. Dan kemungkinan, kamu akan di bebankan biaya tahunan NPWP lewat auto debit (tergantung persetujuan antar kantor dan pihak bank).
Nah, jika semuanya sudah siap, maka selanjutnya kamu bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
2. Download Aplikasi Livin by Mandiri
Tahap selanjutnya adalah kamu bisa mengunduh aplikasi Livin by Mandiri yang mana nantinya bisa berguna untuk membantu kamu dalam urusan mobile banking. Nah, perlu diperhatikan disini, jika kamu tidak dapat menggunakan aplikasi Livin by Mandiri jika ponselmu sudah dalam keadaan Root ataupun Jailbreak.
Jadi, pastikan dulu ponselmu aman dan dapat digunakan dengan baik tanpa di Root ataupun Jailbreak. Oh iya, kamu dapat mengunduh apliksi Livin by Mandiri ini di Google Play Store ataupun App Store ya.
Dan pastikan juga kamu memiliki pulsa yang aktif, karena untuk melakukan aktivasi Livin by Mandiri ini, kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi via SMS dengan dikenakan pulsa. Jadi, minimal pulsa yang mimin sarankan adalah 10.000.
3. Kunjungi Kantor Cabang Mandiri Terdekat
Jika semuanya sudah siap, maka kamu bisa mengunjungi kantor cabang Mandiri terdekat yang ada di sekitarmu. Tenang saja, kamu tidak harus mencari kantor cabang mandiri yang sesuai dengan KTP mu kok.
Kalau misal kamu ada di kantor yang ada di daerah Jakarta Selatan, kamu bisa membuat ATM Mandiri tersebut di sekitar area kantormu. Karena, jika sewaktu waktu ada kendala terkait kartu ATM kamu, kamu bisa mendatangi kantor cabang mandiri dimanapun.
Setelah sampai, kamu bisa mengatakan kepada pihak security jika kamu ingin melakukan pembukaan rekening mandiri ataupun pembuatan ATM Mandiri. Dan biasanya, pihak security juga akan memberikan arahan tentang berkas dan data diri yang kamu bawa apakah sudah siap atau belum.
Nantinya, kamu akan di arahkan untuk mengambil nomor antrean dan menunggu sampai nomor antreanmu dipanggil. Dan jika sudah, maka kamu bisa langsung menuju ke bagian recepsionist atau teller yang menangani pembukaan rekening.
Berikan semua data diri yang ada seperti KTP, Resi NPWP, dan Setoran awal. Untuk setoran awal sendiri sebenarnya hanya formalitas. Karena, nantinya setelah ATM kamu jadi, kamu bisa menarik kembali uang tersebut, namun dengan nominal yang terbatas (menyisakan minimal 100.000 di rekening) untuk digunakan kembali.
Setelah prosess pendataan selesai, ATM Mandiri yang diberikan bisa langsung kamu pakai dengan memasukkan 6 Digit PIN ATM yang kamu ingat dan jangan sampai orang lain tau. Barulah buku tabungan bisa kamu tanda tangani sebagai bukti jika kamu adalah pemilik sah dari buku tabungan tersebut.
4. Lakukan Aktivasi
Lalu, kamu bisa meminta bantuan pada pihak teller tadi, untuk melakukan aktivasi aplikasi Livin by Mandiri. Disini, kamu akan dipandu untuk memasukkan nomor kartu, masa aktif kartu, tanggal lahir, dan juga mengatur username dan password untuk login kedalam aplikasi Livin by Mandiri.
Oh iya, perlu untuk diperhatikan jika pin ATM dan juga pin di Livin by Mandiri adalah beda ya sob. Tapi, kamu boleh kok menggunakan PIN untuk Livin by Mandiri dengan PIN yang sama dengan ATM kamu.
5. Kartu ATM dan Buku Tabungan Siap Digunakan
Setelah semuanya beres, maka kamu bisa meninggalkan kantor cabang dengan membawa ATM dan juga buku tabungan Mandiri yang kamu miliki saat ini. Tenang, tidak ada biaya pada saat pembuatan ATM dan juga Buku Tabungan kok. Tetapi, jika kamu mengalami kerusakan pada kartu ATM kamu, kamu bisa melakukan pencetakan ulang kartu ATM dengan dikenakan biaya sebesar 15 – 20 ribu rupiah saja. Gampang banget kan?
Dan itulah tadi beberapa cara membuat atm mandiri yang bisa kamu gunakan. Semoga bisa menjadi referensi yang baik untukmu, dan semoga bermanfaat.
