GEMATOS.ID | Menjual makanan dan minuman secara online, seperti lewat Shopee Food dianggap sebagai hal yang menguntungkan. Padahal, ada cara menentukan harga jual di Shopee Food yang penting untuk diperhatikan. Jangan sampai alami kerugian hanya karena memasang harga yang keliru.
Jika kamu jual makanan dan minuman lewat Shopee Food, jangan memasang harga yang sama dengan offline. Pasalnya, menjual lewat platform online itu ada komisi yang harus dibayarkan. Jika dijual seperti biasanya, maka kamu akan mengalami kerugian.
Dalam menentukan harga jual di Shopee Food itu ada beberapa cara yang dapat digunakan. Tentunya dengan melihat faktor lain, contohnya sistem bagi hasil atau komisi yang diterapkan. Agar lebih jelas, perhatikan di bawah ini.
Cara Menentukan Harga Jual di Shopee Food
Dalam menetapkan harga makanan dan minuman yang dijual secara online, itu tidak boleh asal. Kamu harus melakukan perhitungan dengan benar agar tidak mengalami kerugian. Jangan sampai niat hati ini memperluas jaringan bisnis, tapi malah gulung tikar karena tidak dapat untung sama sekali.
Cara menentukan harga jual di Shopee Food itu dilakukan dengan mempertimbangkan share profit atau sistem bagi hasil. Selain itu, juga menghitungnya berdasarkan promo yang diikuti jika ingin menambahkannya. Agar lebih jelas, perhatikan panduan yang diberikan di bawah ini:
1. Menentukan Harga Jual di Shopee Food Tanpa Promo ✔️
Penjelasan yang pertama adalah cara menentukan harga jual di Shopee Food tanpa adanya promo. Jadi, di sini yang kamu pertimbangkan hanyalah sistem share profit atau bagi hasil. Satu hal yang wajib dipahami jika berjualan secara online yaitu ada komisi yang wajib dibayarkan ke platform tersebut saat ada produk yang terjual.
Share profit untuk penjualan di Shopee Food itu besarnya 20%. Namun ada kabar kenaikan komisi sebesar 25% dan ini sudah dialami oleh beberapa resto. Karena itulah, nanti akan coba diterangkan berapa harga jualnya untuk dua persentase komisi tersebut.
Tapi sebelum melakukan perhitungan, ada tiga komponen yang perlu dipersiapkan. Simak saja rinciannya berikut ini:
- Pertama yaitu harga offline. Tentukan berapa harga makanan dan minuman yang dijual di resto secara offline.
- Yang kedua adalah share profit sebesar 20% atau 25% untuk memastikan bahwa harga jual sudah benar.
- Angka pembagi untuk menentukan harga jual. Contohnya share profit sebesar 20%, maka nantinya menggunakan angka pembagi 80% atau 0,80. Sedangkan untuk komisi 25% menggunakan angka pembagi 75% atau 0,75.
Setelah kamu tahu ketiga hal tersebut, sekarang akan diterangkan cara menentukan harga jual di Shopee Food. Caranya dengan pakai rumus “Harga Offline : angka pembagi sesuai komisi.” Untuk lebih jelasnya, perhatikan panduan ini.
Hitungan untuk komisi 20%
Misalkan kamu jual makanan atau minuman di resto offline dengan harga Rp10.000. Jika Shopee Food menerapkan bagi hasil sebesar 20%, maka hitungannya yaitu:
Harga offline : 0,80 = Rp10.000 : 0,080 = Rp12.500
Jadi, harga jual yang harus kamu cantumkan di Shopee Food adalah Rp12.500. Lalu, apakah harga tersebut sudah benar jika nantinya digunakan untuk bayar komisi ke pihak Shopee Food? Untuk membuktikannya, gunakan rumus berikut:
Harga jual – besar komisi
=12.500 – (20% × 12.500)
=12.500 – 2.500
=Rp10.000 (karena sama seperti harga offline, maka sudah benar jika mencantumkan harga Rp12.500 di Shopee Food dengan komisi 20%)
Hitungan untuk komisi 25%
Selanjutnya adalah cara menentukan harga jual di Shopee Food jika komisi yang ditetapkan sebesar 25%. Gunakan rumus yang sama dengan harga offline misalnya Rp10.000 juga. Karena pakai share profit tersebut, maka rumusnya nanti dibagi dengan 0,75.
Harga offline : 0,75 = Rp10.000 : 0,75 = Rp13.333
Sekarang coba buktikan bahwa harga jual sebesar Rp13.333 itu sudah benar dan kamu tidak mengalami kerugian. Jika hasilnya sama dengan harga jual resto offline, maka perhitungannya benar. Berikut rumusnya:
Harga jual – (25% × 13.333)
=13.333 – 3.333
=Rp10.000 (Sama, berarti harganya benar)
2. Menentukan Harga Jual di Shopee Food dengan Promo ✔️
Penjelasan yang pertama itu adalah cara menentukan harga jual di Shopee Food tanpa promo dan hanya mempertimbangkan komisi. Lantas, bagaimana jika kamu menerapkan promo atas makanan atau minuman yang dijual? Sudah pasti harganya harus dinaikkan.
Saat belanja, kamu pasti sering menemukan voucher promo berupa diskon atau gratis ongkir. Sebenarnya, biaya promo tersebut tetap dibebankan kepada penjual. Karena itulah, harus pintar-pintar atur harga. Jangan sampai ingin tambah promo untuk menarik pembeli, tapi malah merugi.
Untuk perhitungan harga jual dengan promo tidak ada rumus paten. Tergantung pada campaign yang dipilih. Pasalnya, jenis campaign yang ada di Shopee Food itu banyak sekali dengan nilai yang berbeda-beda pula.
Contohnya kamu pakai promo gratis ongkir dan diskon 60%, maka harga jualnya nanti akan berbeda jika hanya memberikan diskon saja. Semakin banyak promo, bisa jadi harus menaikkan harga jual agar tidak rugi. Bahkan tidak menutup kemungkinan harga naik 90—100% setelah ditambahkan share profit.
Kamu bisa pakai rumus berikut “Harga Offline + (50%—100% dari harga offline)” Misalkan harga offline-nya Rp10.000 dan ikut promo diskon 60% dengan besar komisi 20%. Nantinya, total kenaikan harga bisa sampai 80%. Berikut hitungannya:
Harga offline + 80% dari harga offline
=10.000 + (80% × 10.000)
=10.000 + 8.000
=Rp18.000 (Inilah harga jual yang harus kamu cantumkan jika ikut promo di Shopee Food)
3. Menentukan Harga Jual dengan Mark Up Pricing ✔️
Cara yang selanjutnya yaitu dengan metode mark up. Ini merupakan metode sederhana dengan menaikkan harga dari total biaya produk untuk mendapatkan harga jual. Misalkan kena share profit 20% dan ingin dapat untung 10%, maka total kenaikannya 30%. Cara menghitungnya sebagai berikut:
Harga Jual = harga offline + mark up
=Rp10.000 + 30% dari harga offline
=10.000 + (30% × 10.000)
=10.000 + 3.000
=Rp13.000 (harga jual inilah yang harus dicantumkan, tapi tanpa memperhitungkan promo)
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menentukan Harga Jual di Shopee Food 💡
Menetapkan harga jual tidak bisa kamu lakukan hanya dengan perkiraan saja. Harus ada beberapa pertimbangan agar penjualan di Shopee Food juga memberikan keuntungan. Berikut ini ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum menentukan harga:
- Biaya produksi, yang mana jadi modal dari produk tersebut.
- Jenis makanan atau minuman yang dijual. Kualitas produk juga mempengaruhi harga.
- Target pasar. Identifikasi dulu seperti apa konsumen yang dituju. Menu di resto milikmu itu sebenarnya memiliki target pasar seperti apa, sehingga tahu harga yang tepat.
- Kompetitor. Lakukan analisis harga jual kompetitor, sehingga produkmu dapat bersaing.
- Data penjualan per pembeli untuk dapat keuntungan lebih maksimal.
Kendala Menentukan Harga Jual di Shopee Food 💡
Dalam menetapkan harga jual di platform online seperti Shopee Food itu banyak kendalanya. Hal seperti ini juga wajib dipertimbangkan. Di antaranya yaitu:
- Harga jual terlalu murah memang disukai pasar, tapi keuntungannya sedikit.
- Harga yang mahal akan membuat konsumen memilih beli di kompetitor yang lebih murah.
- Sering jual mahal membuatmu kesulitan menjual dengan harga murah. Begitu pula sebaliknya.
- Harga terlalu murah kadang sering dikaitkan dengan kualitas murahan juga.
Begitulah cara menentukan harga jual di Shopee Food. Ada banyak hal yang sebenarnya harus dipertimbangkan. Mulai dari share profit, promo, besar keuntungan, dan faktor eksternal lainnya. Jadi, kamu tidak bisa jual dengan harga yang sama di resto offline.
