Berbicara mengenai smartphone, tentu sekarang kita sudah tidak asing lagi mendengarnya. Pasalnya, hampir semua aktivitas sehari-hari bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone.
Mulai dari berkirim pesan lewat aplikasi chat seperti WhatsApp, melakukan panggilan telepon atau video call, hingga sekadar membuka sosial media, semuanya bisa diakses dengan mudah melalui smartphone.
Seiring berkembangnya zaman yang semakin modern, kita juga semakin dimudahkan dalam mendapatkan berbagai informasi maupun kebutuhan hanya lewat genggaman tangan. Tidak heran kalau sekarang banyak orang yang sulit melepaskan diri dari smartphone mereka.
Salah satu smartphone yang banyak digunakan adalah Xiaomi. Brand asal Tiongkok ini dikenal sebagai salah satu produsen ponsel pintar terbesar dengan harga terjangkau namun tetap menghadirkan fitur lengkap yang bermanfaat untuk pengguna.
Selain itu, Xiaomi juga rutin merilis berbagai seri dan tipe terbaru, bahkan ada yang masuk dalam kelas menengah hingga flagship. Tak heran jika pengguna Xiaomi terus bertambah dan bisa dengan mudah ditemui di sekitar kita.
Namun, tahukah kamu? Meski Xiaomi terus menghadirkan inovasi dengan varian, seri, dan fitur yang semakin ditingkatkan, tetap saja ada oknum nakal yang menjual ponsel Xiaomi dalam kondisi kurang baik.
Biasanya, praktik ini dilakukan demi meraup keuntungan lebih besar, misalnya dengan mengoplos perangkat asli dengan komponen imitasi yang lebih murah. Hasilnya, ponsel tersebut dijual kembali dengan harga miring, tapi tentu kualitasnya jauh dari standar resmi Xiaomi.
Gak sampai situ aja, bahkan tak jarang kita menemukan banyaknya ponsel xiaomi yang tidak terdaftar dari segi IMEI secara resmi, sehingga pada akhirnya ponsel Xiaomi yang dibeli, tidak dapat digunakan untuk mengaksess internet, mendownload aplikasi, dan lain sebagainya.
Cara Cek Xiaomi
Untuk itulah, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara cek xiaomi, agar tidak mengalami kerugian akibat oknum yang mungkin saja mengganti part, ataupun menjual produk xiaomi yang tidak resmi dan tidak asli. Setidaknya, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan. Seperti
Cara Cek Xiaomi Menggunakan CPU-Z
Langkah pertama yang paling mudah adalah dengan mengetahui spesifikasi singkat dari ponsel xiaomi yang digunakan. Disini, mimin menggunakan aplikasi CPU-Z, yang mana kerap digunakan pengguna ponsel untuk mengecek bagian dalam ponsel, tanpa harus membongkarnya. Caranya juga gampang banget.
- Download terlebih dahulu aplikasi CPU-Z di Play Store
- Setelah itu install seperti biasa hingga selesai, dan kemudian buka aplikasi CPU-Z
- Klik pada Tab System, Devices, ataupun Processor untuk melihat spesifikasi yang tertera secara lengkap.
Pada beberapa tab diatas yang dijelaskan, kamu bisa menyesuaikan spesifikasi yang tertera, dengan spesifikasi xiaomi yang kamu miliki. Biasanya, untuk yang paling spesifik adalah pada baterai.
Karena biasanya ponsel xiaomi yang tidak ori, akan memiliki kapasitas baterai yang tidak sesuai dengan kapasitas aslinya agak jauh. Misalnya begini, untuk Redmi 4X, memiliki kapasitas baterai 400 mAh. Jika pada CPU-Z menampilkan kapasitas baterai sebesar 3980 mAh atau 3950 mAh, maka bisa dipastkan baterai tersebut masih ori.
Namun, apaila kapasitas baterai yang ditampilkan berada pada angka yang cukup jauh, misal 3450 mAh, maka bisa dipastikan baterai tersebut sudah diganti dengan part yang lebih murah, dan bukan bawaan asli dari Xiaomi.
Cara Cek Xiaomi lewat IMEI
Kemudian untuk cara yang kedua, kamu juga bisa melakukan pengecekan IMEI untuk mengetahu keaslian dari ponsel xiaomi yang digunakan. Disini, kamu mungkin bisa menggunakan aplikasi IMEI Checker, ataupun dengan cara sederhana seperti berikut.
Lewat USSD Code
- Buka terlebih dahulu Aplikasi telpon di ponsel xiaomi kalian
- Setelah itu ketikkan kode *#06# dan kemudian tekan Call / Panggil
Tunggu beberapa saat, sampai akhirnya IMEI kalian muncul, atau
Lewat Pengaturan
- Buka Settings / Pengaturan
- Klik pada About Phone / Tentang perangkat
- Klik pada Information Devices / Informasi Perangkat.
Dan pada menu informasi perangkat, kamu bisa melihat IMEI yang tertera.
Biasanya, IMEI yang muncul pada perangkat xiaomi berjumlah 2 buah. Hal ini dikarenakan ponsel xiaomi sudah support dual SIM, untuk memudahkan penggunanya.
Jika IMEI sudah muncul, maka kamu bisa mencocokkan IMEI yang tertera, dengan yang ada di bagian dus box, ataupun dibagan belakang backdoor Xiaomi kalian. Tetapi jika kamu membeli ponsel xiaomi dalam kondisi tidak ada dus dan sticker IMEI di bagian belakang, kamu bisa mengecek IMEI tersebut melalui link https://imei.kemenperin.go.id/
Cara Cek Xiaomi lewat MiAccount
Kemudian untuk cara yang ketiga adalah, kita bisa melakukan pengecekan secara mudah, dengan menggunakan Mi Account. Buat yang belum tau, Mi Account sendiri merupakan akun penting, yang harus dimiliki oleh pengguna Xiaomi untuk bisa mengaksess ponsel mereka.
Biasanya, ponsel yang tidak asli atau tidak resmi, tidak akan meminta kamu untuk membuat akun Mi, ataupun login kedalam Akun Mi. Tapi gak cuma itu aja, bisa jadi hal ini dikarenakan oleh OS atau Custom Rom yang digunakan, memang tidak asli milik xiaomi.
Maka dari itu, kamu bisa mengecek Aplikasi Mi Account di Ponsel kalian. Jika mungkin kamu memiliki aplikasinya, cobalah untuk daftar dan kemudian mengisi data-data yang dibutuhkan, agar bisa login dengan menggunakan Akun Mi yang sudah dibuat.
Cara Cek Xiaomi lewat Test Mode
Kemudian, kamu bisa melakukan test mode untuk mengetahui jaringan dari ponsel xiaomi yang kamu gunakan. Biasanya, cara ini kerap dipakai ketika pengguna mengalami masalah pada jaringan mereka. Caranya juga gampang banget kok.
- Buka aplikasi Ponsel atau telpon di xiaomi kalian
- Setelah itu, ketikkan kode *#*#4636#*#* dan tekan OK / CALL
- Nantinya, kamu akan masuk kedalam test mode, dan kamu bisa mengubah jaringan yang ada pada kolom yang tersedia.
Mungkin terdengar agak ‘tidak nyambung’ antara jaringan dan keaslian ponsel xiaomi. Namun tau gak, jika ponsel xiaomi yang mungkin menggunakan ROM atau OS tidak ori dari xiaomi, biasanya tidak akan masuk kedalam Test Mode ketika pengguna mengaksessnya mengunakan kode tersebut.
Cara Cek Xiaomi lewat Unlock Bootloader
Terakhir, ada cara yang paling efektif untuk mengetahui apakah smartphone xiaomi yang kamu gunakan asli atau tidak, yakni dengan melakukan pengecekan pada Bootloader xiaomi yang digunakan. Buat yang belum tau, Bootloader sendiri merupakan sebuah sistem dari Xiaomi, yang biasa digunakan untuk para opreaker melakukan Root.
Untuk bisa melakukan Root, pengguna harus terlebih dahulu melakukan unlock bootloader. Dan biasanya, hal ini akan memakan waktu sekitar 2 – 3 hari. Dan untuk mengeceknya, kamu bisa mengikuti langkah berikut
- Masuk ke pengaturan / Settings
- Setelah itu, klik pada menu About Phone / Tentang Ponsel
- Lalu, tap atau klik pada MIUI Version sebanyak 7x sampai muncul pop up ‘Anda telah masuk dala mode pengembang’
- Tekan back, dan klik pada ‘Additional Options’ / ‘Pengaturan Tambahan’
- Lalu, klik pada ‘Mode Pengembang’ / ‘Developer Options’
- Dan klik pada MI Unlock Status
Pada bagian inilah, jika Xiaomi kalian asli dan belum di Root, Status yang ditampilkan adalah Terkunci. Namun, jika xiaomi kalian sudah di oprek, maka status yang muncul adalah Bootloader Tidak Terkunci (terbuka). Jadi, pastikan jika kamu membeli xiaomi baru, status Bootloadernya, adalah terkunci, ya.
Itu dia beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengecek xiaomi kalian. Silahkan gunakan cara yang menurutmu paling mudah. Semoga bermanfaat.