Cara embed video Google Drive kini semakin dicari banyak orang, terutama bagi kamu yang ingin menampilkan video tanpa harus mengunggahnya ke platform seperti YouTube. Dengan menanamkan (embed) video langsung dari Google Drive, kamu bisa menampilkan video di blog, website, bahkan di LMS seperti Moodle atau platform e-learning lainnya tanpa memakan banyak bandwidth. Prosesnya mudah, cepat, dan bisa dilakukan hanya dengan link video yang sudah kamu unggah ke Drive.

Banyak yang belum tahu, ternyata Google Drive bukan hanya tempat penyimpanan file, tapi juga bisa berfungsi sebagai media streaming video pribadi. Artinya, video yang kamu simpan bisa ditonton siapa saja jika kamu mengatur izin aksesnya dengan benar. Jadi, kamu tak perlu repot mengupload ulang video ke YouTube atau Vimeo jika tujuannya hanya untuk ditampilkan di situsmu.

Namun, ada langkah-langkah khusus agar video dari Google Drive bisa di-embed dengan benar dan tampil sempurna di semua browser. Jika langkahnya salah sedikit saja, videomu bisa gagal dimuat atau muncul pesan “Video tidak dapat diputar.” Karena itu, penting untuk memahami cara yang paling akurat dan up-to-date di tahun ini.

Pada artikel kali ini, kamu akan belajar langkah demi langkah cara embed video Google Drive ke blog atau website, mulai dari cara mendapatkan link embed-nya, mengatur izin akses agar video bisa ditonton semua orang, hingga menyematkannya dengan kode HTML. Yuk, kita bahas dengan lengkap!

Daftar Isi

Keunggulan Menggunakan Google Drive untuk Embed Video

Sebelum masuk ke langkah-langkah teknis, kamu perlu tahu dulu alasan mengapa banyak orang memilih Google Drive sebagai media penyimpanan video untuk di-embed. Ini bukan cuma karena gratis, tapi juga karena fleksibilitas dan kemudahan aksesnya.

Gratis dan Terintegrasi dengan Akun Google: Setiap akun Google sudah mendapat kapasitas penyimpanan gratis 15GB yang bisa digunakan untuk menyimpan video.
Bisa Dikontrol Aksesnya: Kamu bisa memilih siapa saja yang bisa menonton video—hanya kamu, orang tertentu, atau publik.
Bisa Diakses dari Mana Saja: Karena berbasis cloud, video bisa diputar di perangkat apa pun selama ada koneksi internet.
Tidak Perlu Upload ke YouTube: Jika kamu ingin menjaga privasi atau tidak ingin video tampil publik di YouTube, Google Drive adalah pilihan yang ideal.

Related Cara Download Google Drive

Cara Embed Video Google Drive

1. Upload Video ke Google Drive

Langkah pertama tentu saja adalah mengunggah videomu ke Google Drive. Kamu bisa melakukan ini melalui laptop, PC, atau smartphone.

Buka Google Drive dan login dengan akun Google kamu.
Klik tombol + Baru di sebelah kiri atas, lalu pilih Upload file.
Pilih file video yang ingin kamu unggah.
Tunggu hingga proses upload selesai (waktu tergantung ukuran file dan kecepatan internet).

Setelah video berhasil diunggah, kamu sudah bisa lanjut ke langkah berikutnya untuk mengatur izin aksesnya.

2. Ubah Pengaturan Akses Video Agar Bisa Ditonton Publik

Secara default, video yang diunggah ke Google Drive hanya bisa dilihat oleh pemiliknya. Agar bisa di-embed dan ditonton orang lain, kamu perlu mengatur izin aksesnya terlebih dahulu.

Klik kanan pada file video yang sudah diunggah.
Pilih menu Dapatkan link.
Ubah opsi berbagi dari “Dibatasi” menjadi “Siapa pun yang memiliki link”.
Pastikan aksesnya diatur menjadi Penonton.
Klik Salin link.

Link ini nantinya akan digunakan untuk membuat kode embed yang bisa disematkan ke blog atau website.

3. Dapatkan Kode Embed dari Google Drive

Langkah selanjutnya adalah mengambil kode embed dari video Google Drive. Namun, kode ini tidak bisa langsung didapatkan dari menu berbagi biasa, melainkan perlu sedikit modifikasi dari link yang sudah kamu salin.

Format link video Google Drive biasanya seperti ini:

https://drive.google.com/file/d/1aBcD3EfGhIJkLmNoPq/view?usp=sharing

Kamu perlu mengambil ID video yang ada di tengah link tersebut (contohnya: 1aBcD3EfGhIJkLmNoPq) dan memasukkannya ke format embed berikut:

<iframe src="https://drive.google.com/file/d/ID_VIDEO/preview" width="640" height="480" allow="autoplay"></iframe>

Jadi hasil akhirnya akan menjadi seperti ini:

<iframe src="https://drive.google.com/file/d/1aBcD3EfGhIJkLmNoPq/preview" width="640" height="480" allow="autoplay"></iframe>

Salin kode ini dan tempelkan di bagian HTML blog atau website tempat kamu ingin menampilkan video.

4. Tempelkan Kode Embed ke Blog atau Website

Kamu bisa menempelkan kode embed ini di mana saja sesuai kebutuhan. Jika kamu menggunakan platform seperti Blogger atau WordPress, berikut caranya:

Untuk Blogger:

Buka dasbor Blogger kamu.
Pilih postingan baru atau edit postingan yang sudah ada.
Masuk ke mode HTML.
Tempelkan kode iframe yang sudah kamu buat di posisi yang kamu inginkan.
Simpan dan pratinjau postinganmu.

Untuk WordPress:

Buka editor pos atau halaman baru.
Pilih blok Custom HTML.
Tempelkan kode embed dari Google Drive.
Klik pratinjau untuk memastikan video tampil dengan benar.

Tips Agar Video Embed dari Google Drive Tampil Sempurna

Meskipun langkah-langkah di atas sudah cukup, kadang video tidak tampil sempurna di beberapa perangkat. Berikut beberapa tips agar hasil embed terlihat profesional dan responsif.

Gunakan ukuran iframe yang fleksibel: Ganti nilai width dan height dengan persentase agar video menyesuaikan ukuran layar, misalnya:
```
<iframe src="..." width="100%" height="400"></iframe>
```
Pastikan izin akses tidak berubah: Kadang, Google Drive bisa otomatis membatasi akses file setelah beberapa waktu. Periksa secara berkala pengaturan berbagi videomu.
Gunakan format video MP4: Google Drive paling stabil untuk format MP4. Format lain seperti MOV atau AVI kadang tidak bisa di-stream dengan baik.

Cara Embed Video Google Drive ke Platform Lain

Embed Video ke LMS (Moodle, Google Classroom, dll)

Bagi guru atau dosen yang menggunakan platform pembelajaran daring, menampilkan video pembelajaran langsung dari Google Drive bisa menghemat banyak waktu. Kamu cukup menyalin kode iframe yang sama, lalu menempelkannya di editor HTML pada platform tersebut. Misalnya di Moodle, kamu bisa menambahkan video ke dalam Label atau Page.

Related Cara Membuat Google Drive

Embed Video ke Notion atau Website Portofolio

Kalau kamu membuat portofolio online atau halaman dokumentasi di Notion, kamu bisa paste link Google Drive secara langsung. Notion akan otomatis mendeteksi video tersebut dan menampilkannya dalam player sederhana. Tapi jika kamu ingin kontrol lebih (misalnya ukuran video), gunakan kode iframe di embed block.

Kelebihan dan Kekurangan Embed Video dari Google Drive

Kelebihan:

Tidak perlu hosting tambahan untuk menyimpan video.
Privasi lebih mudah diatur dibandingkan YouTube.
Bisa menampilkan video tanpa watermark atau iklan.

Kekurangan:

Video bisa lambat dimuat jika terlalu banyak penonton secara bersamaan.
Google Drive memiliki batas streaming harian (sekitar 100.000 view per hari per akun).
Jika file dihapus atau diubah izin aksesnya, embed video akan error.

Solusi Jika Video Embed Tidak Bisa Diputar

Beberapa pengguna sering mengalami masalah di mana video embed dari Google Drive tidak bisa diputar. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kesalahan izin hingga limit bandwidth. Berikut solusinya:

Pastikan izin berbagi publik: Gunakan opsi “Siapa pun yang memiliki link”.
Cek ID video: Jika salah satu huruf atau angka ID salah, video tidak akan muncul.
Gunakan browser modern: Video embed dari Drive paling stabil di Chrome, Edge, atau Firefox versi terbaru.
Kurangi ukuran video: Jika terlalu besar, pertimbangkan untuk mengompres video agar bisa diputar lebih cepat.

Alternatif Selain Google Drive untuk Embed Video

Jika kamu ingin hasil yang lebih stabil dan tidak tergantung pada batasan streaming Google, beberapa alternatif berikut bisa kamu pertimbangkan:

YouTube: Cocok untuk video publik. Embed-nya sangat mudah dan sudah responsif.
Vimeo: Ideal untuk video profesional, karena tampilan player-nya lebih bersih tanpa iklan.
Dropbox: Juga memungkinkan embed video, meskipun fitur ini tidak sefleksibel Google Drive.

Penutup

Itulah panduan lengkap cara embed video Google Drive yang paling up-to-date dan mudah diterapkan saat ini. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa menampilkan video langsung di blog, website, atau platform pembelajaran tanpa perlu upload ulang ke situs lain. Pastikan kamu selalu memperhatikan izin akses file agar video tetap bisa diputar oleh pengunjung.

Selain memudahkan pengelolaan konten multimedia, cara ini juga menghemat ruang penyimpanan hosting dan menjaga kecepatan loading website. Jika kamu sering membagikan materi video, tutorial, atau dokumentasi, menggunakan Google Drive untuk embed adalah solusi efisien yang bisa kamu andalkan.

Dunia digital semakin menuntut kemudahan akses visual, dan dengan menguasai cara embed video Google Drive, kamu selangkah lebih maju dalam menghadirkan pengalaman interaktif bagi audiensmu.