Kalau sedang malas keluar rumah, kegiatan seperti apa yang sering kalian lakukan? Istirahat, membaca, berolahraga, bersantai, atau justru ngemil. Nah.. buat Kamu yang hobinya makan nih, harus hati-hati. Ingat kesehatan diri sendiri, dan pastinya urusan dompet juga. Ini penting, selalu perhatikan kadar kalori harian. Berikut, cara hemat dalam membelanjakan uang jajan.
Pertama-tama, mari renungkan dampak negatif yang akan muncul kalau sembarangan makan cemilan semaunya. Selain dapat mempengaruhi kesehatan, bisa jadi uang kalian benar-benar habis. Entah itu di dompet atau ATM. Jangan sampai, muncul surat tagihan kartu kredit yang isinya karena pengeluaran GoFood, GrabFood, atau bahkan ShopeeFood. Menyesal loh nanti!
Hal lainnya deh… Misal uang jajan kalian habis karena memenuhi hasrat ingin belanja ini itu. Selain dari makanan. Syukur kalau apa yang dibeli memang sesuai dengan kebutuhan. Tapi nih, seringkali justru apa yang sudah dibelanjakan memang sekedar lapar mata saja. Ya, dapat dibilang sekedar ikut-ikutan orang. Dibiarkan atau disimpan dalam waktu lama, malah rusak.
Oleh sebab itu, istilah hemat dalam mengatur uang yang dikeluarkan perlu kalian pahami dan terapkan. Setidaknya, kalian harus membedakan antara menghemat dengan pelit. Keduanya terlihat beda tipis. Namun, memiliki arti yang jauh berbeda. Arti dari hemat sendiri, memiliki tujuan untuk kepentingan pribadi. Sedangkan pedit, kerap kaitannya dengan urusan orang lain.
Cara Hemat Membelanjakan Uang Jajan
Cara Hemat Dalam Membelanjakan Uang Jajan Langkah-Langkah
Kebutuhan primer setiap manusia, tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Apalagi, pangan. Persoalan sandang ataupun papan, keduanya juga termasuk hal yang sangat penting. Namun, masih bisa dinomor duakan atau disiasati. Contoh, pakaian yang telah dimiliki bisa dicuci setelah dipakai untuk digunakan lagi keesokan harinya. Lalu rumah, ada kontrakan.
Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan langkah-langkahnya sangat mudah. Selain niat, kalian perlu tekad yang kuat untuk mendisiplikan kebiasaan tersebut dalam keseharian. Alih-alih menghabiskan rupiah untuk hal yang tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya ditabung saja. Supaya, bila ada keperluan mendesak di kemudian hari ada dananya. Jadi, lebih aman kan?
1. Komparasi Harga
Membandingkan harga, semua orang tentu bisa melakukannya. Karena pada hakikatnya, manusia selalu membanding-bandingkan sesuatu. Entah itu antara orang satu dengan lainnya, atau bisa jadi perbandingan masalah price. Toko yang ada di seberang jalan, dengan warung di sebelah rumah Kamu, kemungkinan menjual barang yang sama. Tapi, harganya dapat beda.
Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan, sebenarnya tidak ada trik khusus yang rumit. Bila kalian dihadapkan dengan kondisi yang terdesak, tanpa disadari pasti melakukannya. Ini nih yang menarik. Komparasi harga langsung terlintas di benak Kamu ketika uang yang dimiliki sudah sangat menipis. Terutama kaum hawa. Lebih baik tempatnya jauh, tapi murah.
2. Menyisihkan Uang untuk Ditabung
Langkah berikutnya yang perlu kalian perhatikan, adalah menyisihkan sebagian uang untuk ditabung. Paksakan setidaknya setiap bulan, Kamu memiliki budget khusus yang dialihkan ke buku tabungan atau investasi demi memiliki simpanan rupiah di masa depan. Kalau masih merasa kesulitan mempraktikannya, bisa dimulai dari Rp 1.000,-/hari. Dijamin tidak terasa.
Pikirkan untuk jangka waktu panjang. Jangan sampai nih, kalian merasa menyesal nantinya. Menabung tidak melulu harus diletakkan didalam celengan. Kamu, juga dapat mengalihkan ke hal lainnya. Misal, aset berupa rumah, emas, deposito, obligasi dan lain sebagainya. Nah.. kalau seperti itu dikenal sebagai tabungan investasi. Mau cara yang mudah? simpan di bank.
3. Membuat Daftar Belanjaan
Terkadang, seseorang bisa lupa diri karena merasa dirinya membawa uang belanjaan yang cukup banyak ketika hendak berbelanja. Padahal, inilah yang membuat kalian menjadi boros. Apalagi, kalau sudah dibeli dan dihitung pengeluarannya. Loh jadi membengkak. Hal itu, disebabkan oleh hasrat. Biasakan mendisiplinkan diri sendiri dengan membuat list to buy.
Setelah selesai membuat daftar belanjaannya, kalian cross check kembali apakah barang yang akan dibeli memang benar-benar diperlukan. Kalau dirasa tidak terlalu mendesak atau bisa ditunda di bulan berikutnya. Sebaiknya, hapus dari list. Ketika kalian sampai di pusat perbelanjaan, kurangi melihat-lihat barang lain. Cara ini, untuk meminimalisir godaan belanja.
4. Cari Diskon
Buat kalian yang sangat menerapkan prinsip hemat dalam berbelanja, bisa dilakukan dengan mencari diskon. Istilah lainnya, adalah potongan harga. Baik platform belanja online atau toko offline, di waktu-waktu tertentu kerap menawarkan sale. Baju, makanan, sampai dengan layanan jasa. Misal, les bahasa secara daring. Nah.. inilah kesempatan Kamu untuk tidak pelit.
Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan, bisa dilakukan seiring kebiasaan yang kalian lakukan. Kalau baru sehari dua hari, itu masih dalam tahap usaha. Harus diterapkan secara kontinyu. Salah satunya, ketika kalian ingin berbelanja. Pikirkan berulang kali. Kamu, bisa cari voucher diskonnya melalui aplikasi Grab, Gojek, Dana, Shopee. Shopback juga bisa loh..
5. Pilih Harga yang Lebih Miring, Kualitas Tetap Oke
Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan kalian, dapat dilakukan dengan mencari harga miring. Alias, lebih murah. Biasanya, dapat dengan mudah Kamu temukan kalau melalui platform belanja online. Konvensionalnya, tentu dengan mengunjungi beberapa supermarket. Melalui platform, selain sudah pasti aman konsumen juga bisa menghemat waktu. Praktis deh.
Cara Hemat Dalam Membelanjakan Uang Jajan Brainly
Tahu kan kalian situs Brainly? Terutama untuk mereka yang masih berstatus sebagai murid, mahasiswa, guru, atau bahkan orang tua. Sudah tidak asing lagi rasanya, kalau mendengar kata tersebut. Perusahaan satu ini, dihadirkan ke masyarakat untuk membantu meningkatkan pendidikan melalui teknologi. Tersedia juga e-book bagi tingkatan SD sampai dengan SMA.
Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan Brainly. Pertanyaan seperti ini, bisa dianggap tidak terlalu berkaitan dengan materi pembelajaran di bangku sekolah. Akan tetapi, dapat kalian temukan di kurikulum Bahasa Indonesia tingkat SD. Jangan salah loh, meskipun itu terkesan sangat sepele, perlu dijelaskan sedari dini. Supaya, generasi muda menyadarinya.
- Menabung
- Tidak mudah tertarik dengan promo
- Lakukan sarapan dari rumah terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas
- Pilih barang dengan harga yang murah tapi berkualitas
- Bawa uang secukupnya saja ketika hendak membeli sesuatu
Tips tersebut, merupakan salah satu jawaban yang sudah diunggah pada 15 September 2020 lalu. Masih ada lagi, pernyataan dari pengguna Brainly lainnya. Intinya, masih sama, hanya saja dirinya memaparkan pembahasan terkait pengertian dari kalimat hemat uang itu sendiri. Jawabannya, sudah mendapatkan verifikasi oleh ahli. Artinya, dapat dipercaya sumbernya.
Hemat uang adalah, sebuah perilaku yang dilakukan oleh seseorang untuk menimialisir biaya yang sekiranya tidak pelu dikeluarkan selain dari penggunaan kebutuhan. Manfaat dari sikap tersebut, yakni menuntun hidup kalian agar dapat memperoleh masa depan yang lebih baik. Selain itu, sikap ini juga termasuk kedalam perilaku terpuji. Sehingga, siapapun bisa meniru.
Sekian penjelasan mengenai cara hemat dalam membelanjakan uang jajan di kesempatan kali ini. Kalian yang ingin berhemat, jangan lupa terapkan tips yang sudah dibahas di atas. Semoga bermanfaat. See you on the next topics. Happy Monday and always smile. Bye bye!