Cara Cek Kehamilan yang Benar

Bagaimana cara cek kehamilan? Apakah kita bisa memeriksa kehamilan sendiri dari rumah? Atau, apakah kita harus ke dokter?

Berbicara tentang kehamilan, tentunya momen ini sangat dinantikan oleh calon ibu yang akan segera memiliki momongan yang lucu. Maka tak heran, untuk para pasangan yang baru saja menikah, kehamilan pertama menjadi salah satu momen paling membahagiankan mereka.

Sebab, disinilah calon ibu akan mengalami banyak hal tyang terjadi, ketika mereka sedang hamil. Mulai dari perubahan emosi yang tak beraturan, badan mulai pegal, dan lain sebagainya. Dan seiring berkembangnya usia kehamilan, tentu hal ini akan dibarengi oleh meningkatkan berat badan calon ibu, terlebih ketika melahirkan.

Namun biasanya hal ini tdiak dialami oleh semua wanita hamil. Karena, ada sebagian wanita juga yang tetap stabil dari segi berat badannya pada saat hamil dan melahirkan.

Tapi pada umumnya, jika seorang calon ibu atau wanita akan masuk dalam masa kehamilan, akan ada beberapa tanda yang dapat dilihat. Mulai dari ngidam atau menginginkan hal hal yang tak biasanya, mudah lelah, perut terasa begah, sering mual tanpa sebab, dan sering merasakan pusing.

Jika beberapa hal ini terjadi, maka penting bagi calon ibu untuk memeriksakan kondisi mereka, untuk mengetahui apakah calon ibu sedang berbadan dua atau tidak. Nah, biasanya para calon ibu akan melakukan pengecekan kehamilan menggunakan tespack yang dapat dibeli di apotek atau toko obat terdekat.

Cara Cek Kehamilan

Namun apakah ada cara cek kehamilan tanpa menggunakan testpack? Tentu saja ada. Seperti pada ulasan berikut.

Sekiranya, ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mengecek kehamilan. Seperti

Cara Cek Kehamilan dengan Pasta Gigi

Cara pertama yang bisa kamu coba adalah dengan menggunakan pasta gigi. Walaupun dikenal sebagai pembersih gigi, ternyata pasta gigi sendiri juga memilik fungsi untuk mengecek kehamilan.

Caranya juga gampang banget kok.

1. Ambil pasta gigi yang kamu mliki
2. Kemudian, ambil juga beberapa tetes urine sebgai sample
3. Lalu, campurkan beberapa tetes urine tadi dengan pasta gigi dengan takaran yang sekiranya cukup
4. Aduk aduk campuran tadi dan tunggu beberapa saat.

Jika dalam beberapa menit pasta gigi berubah warna menjadi biru, maka bisa dipastikan jika kamu sedang mengandung atau positif hamil.

Oh iya, usahakan ketika menggunakan cara ini, kamu memakai pasta gig yang berwarna putih ya.

Cara Cek Kehamilan dengan Garam

Kemudian untuk cara yang kedua, kamu bisa menggunakan bahan bumbu dapur yakni garam. Memang, hal ini terdengar sedikit aneh, namun faktanya garam bisa digunakan untuk mengetahui apakah kamu hamil atau tidak. Caranya

1. Siapkan garam dapur secukupnya dan taruh pada wadah atau mangkuk kecil
2. Siapkan juga sample urine dari wanita yang akan di cek hamil atau tidak
3. Lalu, campurkan urine dan juga garam lalu aduk sampai merata.

Jika campuran urine dan garam tadi berubah warna menjadi seperti larutan susu berwarna putih, maka bisa dipastikan jika kamu sedang hamil.

Hal ini sendiri dikarenakan hormon HCG yang ada didalam kandungan urine, akan mengalami reaksi ketika bertemu dengan kandungan garam.

Cara Cek Kehamilan dengan Gula

Kemudian, kamu juga bisa menggunakan gula untuk mengetahui apakah kamu hamil atau tidak. Caranya juga gak jauh beda dengan menggunakan pasta gigi ataupun garam. Caranya

1. Ambil satu atau dua sendok garam dan taruh dalam mangkuk atau wadah kecil
2. Kemudian, campurkan gula tersebut dengan beberapa tetes urine kalian secukupnya
3. Jika sudah, aduk sampai rata dan tunggu dalam beberapa menit.

Jika dalam beberapa menit kandungan gula dan urine tadi melebur atau tercampur, maka bisa dikatakan jika kamu negatif hamil. Tetapi, apabila campuran gula menjadi menggumpal, maka bisa dikatakan jika kamu positif hamil.

Cara Cek Kehamilan dengan Cuka

Kamu juga bisa melakukan pengecekan apakah kamu hamil atau tidak, dengan menggunakan cuka makan. Disini, caranya mashi terbilang cukup mudah kok.

1. Siapkan cuka sektiar 2 sendok makan atau secukupnya
2. Lalu, taruh cuka tersebut dalam wadah atau mangkuk kecil
3. Campurkan cairan cuka tadi dengan urine kalian secukupnya dengan perbadingan yang sama.
4. Aduk urine dan cuka yang sudah dicampurkan tadi dengan benar, dan diamkan selama beberapa menit.

Setelah didiamkan beberapa menit, apabila cuka berubah warna dan membentuk banyak gelembung, maka bisa dipastkan jika kamu hami. Tetapi, apabila tidak ada perubahan warna pada cuka, maka kamu tidak sedang hamil.

Cara Cek Kehamilan dengan Baking Soda

Lalu, kamu juga bisa menggunakan campuran baking soda untuk mengetahui apakah kamu sedangan mengandung atau tidak.

Kamu bisa mendapatkan bahan baking soda di beberapa toko kimia ataupun toko yang menjual bahan tersebut. Dan caranya juga gampang kok.

1. Siapkan baking soda sekitar 1 atau 2 sendok
2. Tuangkan baking soda tadi ke dalam gelas kecil atau wadah khusus
3. Campurkan baking soda tadi dengan beberapa tetes urine sampai sekiranya cukup
4. Lalu, tunggu beberapa saat.
5. Apabila ketika tercampur dengan urine tidak terjadi reaksi apapun, maka bisa dikatakan kamu negatif hamil. Tetapi, apabila baking soda tiba tiba mendesis dan bereaksi sepert obat redoxone atau protecal, maka bisa dikatakan jika kamu sedang hamil.

Seperti pada poin sebelumnya, wanita hamil akan memproduksi hormon hGC yang biasanya terkadung dalam urine mereka.

Sehingga, apabila wanita sedang hamil, hormon hGC ini akan bereaksi pada baking soda, sehingga menimbulkan efek seperti mendedsis dan berbusa seperti sedang menyeduh obat redoxone.

Cara Cek Kehamilan dengan USG

Selanjutnya, ada cara yang sebenarnya paling mudah. Karena cara ini terbilang sangat simple. Jika dirasa kamu sudah mengalami tanda tanda kehamilan sepert mual, perubahan mood, telat datang bulan, dan lain sebagainya, maka kamu bisa melakukan cek USG di dokter kehamilan.

Dengan mengunjungi USG, kamu bisa mengetahui apakah benar ada jabang bayi didalam janin yang kamu miliki, atau tidak.

Jika hasil yang muncul adalah kamu memang benar positif hamil, maka kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter kandungan mengenai hal hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, atau tentang pemilihan makanan dan minuman ketika hamil.

Walaupun beberapa cara diatas dikatakan mampu untuk mengecek kehamilan, menurut mimin sendiri ada baiknya kamu juga tetap berkonsultasi ke dokter kandungan.

Pastikan juga kamu memang mengalami tanda-tanda kehamilan pada umumnya, dan jika memang sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, maka kamu tinggal menjaga pola makan dan kesehatan.

Karena, hal tersebut sangat berpengaruh pada calon bayi yang ada didalam janin kalian. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan menggunakan test pack jika diperlukan.

Dan itulah tadi cara cek kehamilan yang bisa kamu coba. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.