Kipas angin merupakan salah satu barang elektronik yang banyak digunakan oleh masyarakat karena bisa menyejukan udara dengan harga yang lebih terjangkau dan pastinya hemat listrik dibandingkan menggunakan AC sebagai pendingin udara. Supaya kamu bisa memperbaiki sendiri jika terjadi kerusakan pada kipas angin, ada baiknya kamu mengetahui cara memperbaiki kipas angin pada artikel ini.
Kipas angin memiliki berbagai model yang bisa kamu pilih tergantung pada kebutuhan kamu seperti kipas angin yang modelnya berdiri, model kipas angin gantung, kipas angin dinding, kipas angin langit-langit, kipas angin kotak, dan masih banyak lagi jenis kipas angin yang bisa dipilih.
Selain untuk menyejukan udara kipas angin juga banyak digunakan oleh pedagang sate untuk membantu membuat api pembakaran supaya lebih stabil. Jadi tidak perlu mengipasi secara manual, hal ini menjadikan waktu membakar sate lebih hemat tenaga dan efisien.
Jika kipas angin kamu tiba-tiba mengalami kerusakan seperti mati secara total, atau memiliki suara bedengung yang menanggu, kamu tidak perlu langsung membawanya ketempat service. Namun kamu bisa mencoba memeperbaiki sendiri kipas angin milikmu terlebih dahulu.
Penyebab Kipas Angin Rusak
Pertama penyebab umum terjadinya kerusakan pada kipas angin adalah karena kipas angin jarang dibersihkan sehingga debu dan kotoran akan menumpuk pada dinamo dan baling-baling kipas angin sehingga kinerja mesin atau dinamo menjadi lebih berat dan poros dinamo menjadi rusak.
Yang kedua karena kipas angin tidak pernah diberi pelumas, padahal kipas angin membutuhkan perawatan dan pelumasan agar bisa berfungsi dengan baik dan umur pemakaiannya menjadi lebih lama. Namun selain kedua penyebab tersebut kipas angin juga bisa rusak karena berbagai penyebab lainnya.
Cara Memperbaiki Kipas Angin
Apabila kamu ingin menggunakan kipas angin untuk menyejukan udara namun kipas angin kamu tidak bisa berputar sama sekali, atau kipas anginmu memiliki suara berdengung yang menggangu kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini untuk memperbaiki kipas angin milik kamu.
1. Memeriksa Kabel Pada Kipas Angin
Jika kipas kamu berhenti berputar atau tidak bisa berputar sama sekali, pertama kamu harus melihat apakah kabel kipas angin terpasang dengan baik dan benar. Kamu bisa mengecek apakah ada sobekan atau suatu kondisi konslet lainnya. Karena kipas angin bisa melonggarkan steker sendiri dari stop kontak karena getaran yang dihasilkan oleh kipas angin itu sendiri.
Apabila steker terus lepas kamu bisa menganti stopkontak agar lebih pas. Jika kamu mendengar suara dengungan pada kipas angin, namun kipas angin tidak berputar itu artiknya kipas terkena aliran listrik.
2. Memeriksa Bagian Pemutus Sirkuit
Berikutnya jika kabel kipas angin kamu terpasang namun kipas angin kamu masih tidak mau berputar, kamu bisa melakukan pemeriksaan apakah terdapat aliran listrik dari ke stopkontak. Untuk bisa melakukannya kamu harus membuka panel pemutus dan melihat apakah pemutus sirkut sudah tersambung dengan benar.
3. Melakukan Pemeriksaan Bagian Sekring Kipas Angin
Selanjutnya jika kamu sudah memeriksa semua keadaan eksternal yang bisa membuat kipas angin menyela, kamu melakukan pemeriksaan pada bagian sekring kipas angin juga. Jika sekring kipas kamu meleleh maka akan membuat aliran listrik pada kipas angin menjadi teputus.
Kamu bisa melakukan pemeriksaan pada bagian ini untuk mengetahui sekring kipas kamu dalam keadaan baik atau tidak, jika memang sekring kipas angin kamu terpuus kamu bisa mengantinya dengan membeli sekring kipas angin baru supaya kamu bisa menggunakan kipas angin milikmu lagi.
4. Bersihkan Kipas Angin dari Debu dan Kotoran
Seperti yang sudah dibahas diatas bahwa penyebab umum kipas angin berhenti berkerja adalah karena adanya debu dan kotoran pada kipas yang akhirnya menggangu kinerja kipas angin dan membuatnya rusak.
Jika ini memang penyebab kipas angin kamu rusak, kamu bisa melakukan pembersihan pada debu dan kotoran yang terdapat dalam kipas angin. Caranya kamu bisa menggunakan alat penyedot debu untuk membersihkan semua bagian kipas angin atau kamu juga bisa membersihkannya dengan cara mengelap kipas angin tersebut.
Selain menggunakan vakum atau alat penyedot debu kamu bisa membersihkan kipas angin menggunakan kain lap kering dan juga kanebo basah supaya lebih bersih dari debu dan kotoran.
Apabila kamu sudah selesai membersihkan bagian luar kipas angin dari debu dan kotoran, kamu bisa melepas bagian penutup logam ataupun plastik pada bagian bilah kipas angin dan membersihkan bilad tersebut dari debu dan kotoran. Kamu juga harus membersigkan bagian bilah yang terhubung dengan bagian mesin kipas angin.
5. Dengan Menganti Kabel Dalam Kipas Angin
Jika kamu merasa bahwa kipas kamu tidak berfungsi karena adanya kerusakan pada kabel kamu bisa mengganti kabel tersebut. Kamu perlu membeli kabel yang sesuai dengan jenis steker dan kabel pengukur yang sama dengan kipas anginmu, atau kamu bisa membawa kipas angin tersebut dan meminta bantuan penjualnya untuk mencarikan kabel yang pas untuk kipas anginmu.
6. Dengan Melumasi Kipas Angin
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberi pelumas pada roda gerigi kipas angin. Bisa jadi penyebab kipas angin kamu tidak bisa berputar adalah karena roda gigi kipas macet.
Caranya adalah dengan membuka penutup motor hingga kamu bisa melihat suku cdang motor listrik, setelah itu beri pelumas pada bagian roda gigi dan kenop kopling atau bagian tengah tempat dari bilah yang menempel dan berputar. Untuk bisa melakukannya kamu bisa mencoba membuka penutup tengan kipas angin yang disitu biasanya terdapat loga dari merek kipas angin, lalu beri pelumas pada bagian tersebut.
Kamu bisa memutar bilah kipas dengan tangan supata pelumas bisa menyebar dengan merata pada setiap bagian roda gigi supaya tidak macet lagi dan kipas kamu bisa berputar dengan baik.
Tips Merawat Kipas Angin Supaya Awet
Kamu perlu memperhatikan beberapa hal yang berhubungan dengan pemakaian kipas angin, supaya kipas angin kamu menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak. Jadi kamu bisa terus menggunakan kipas angin yang kamu miliki.
Berikut beberapa tips merawat kipas angin yang bisa kamu perhatikan :
1. Rajin Membersihkan Kipas Angin
Tips pertama kamu harus rajin-rajin membersihkan kipas angin kamu terutama pada bagian baling-baling atau bilah kipas angin. Karena bagian tersebut lebih cenderung cepat kotor. Kamu bisa melakukan pembersihan seminggu sekali, 2 minggu sekali, atau bahkan 1 bulan sekali jika kamu tidak memiliki waktu. Asalkan kipas anginmu rajin-rajin dibersihkan kotorannya.
2. Jangan Menggunakan Kipas Secara Kasar
Hal yang harus kamu perhatikan supaya kipas angin kamu awet dan tidak mudah rusak kamu harus menggunakan kipas secara hati-hati dan jangan bertindak kasar seperti memutar bagian kepala kipas dengan paksa sehingga kipas angin menjadi tidak bisa bergerak.
3. Memberi Jeda Pemakaian
Berikutnya kamu juga harus memberikan jeda pada pemakaian kipas angin, karena jika kipas angin berputar secara terus menerus akan menyebabkan kipas angin menjadi panas dan bisa menyebabkan kipas menjadi berdenggung. Jadi berikut jeda waktu supaya kipas bisa istirahat dan menjadi tidak terlalu panas.
Itulah cara memperbaiki kipas angin yang bisa kamu coba lakukan sendiri, jika kamu sudah mencoba semua cara diatas namun kipas kamu masih tetap mati kamu bisa membawanya ke tempat service. Semoga bermanfaat.
